08 Oktober 2017

Esai - Aku Untuk Keluarga dan Indonesiaku

AKU UNTUK KELUARGA DAN INDONESIAKU
Sudah sekitar 10 tahun yang lalu, aku tinggal hanya bertiga, ibu, kakak, dan aku. Ayahku sudah meninggalkan kami sejak aku akan memasuki bangku sekolah dasar. Ibuku tidak bekerja, namun beruntunglah ayahku seorang pensiunan yang setidaknya kami bisa memenuhi kebutuhan hidup. Kini aku sudah memasuki jenjang perkuliahan sejak satu tahun yang lalu, akan tetapi aku merasa bingung disaat pergantian semester tiba. Bukan masalah akademik yang aku bingungkan, melainkan soal finansial. Apalagi saat tahun pertama aku masuk kuliah ibuku harus menanggung beban yang cukup berat, dengan membiayaiku untuk masuk universitas dan kakakku untuk biaya semester. Ini bukan hal yang ringan bukan? Aku merasa sudah banyak merepotkan ibuku, karena sebelumnya aku masuk universitas melalui jalur seleksi mandiri yang orang bilang adalah jalurnya orang berduit tapi beda dengan kami. Ibuku selalu mengupayakan anak-anaknya agar bisa berkuliah di universitas negeri walaupun dengan biaya yang tinggi dan kehidupan berkecukupan.  
Aku mulai merasa tergerak agar mendaftar beasiswa saat terdapat info beasiswa, karena aku sudah tidak ingin membebani ibuku setidaknya dengan membiayaiku salah satu saja antara biaya perbulanku atau biaya persemesterku. Akan tetapi mendapatkan beasiswa pun tidak dengan cara yang mudah, aku harus memiliki nilai akademik yang baik dan aku harus memperjuangkan itu semua demi tercapainya salah satu tujuanku. Beberapa tahun yang akan datang, kini aku akan menjadi penopang bagi kehidupan ibuku. Aku harus membalas jasa yang telah ibu berikan kepadaku dan harus merawatnya.
Kini aku merupakan seorang mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia, nantinya aku akan menjadi bagian dari tenaga pendidik di negara Indonesia tercinta ini. Aku harus memiliki potensi yang sangat baik demi tercapainya perubahan negara tercinta dan melahirkan generasi penerus bangsa yang baik. Aku sadar karena aku telah menjadi bagian dari agen perubahan bangsa, sehingga aku harus menjadi seseorang yang berpotensi untuk mengubah negeri yang memiliki banyak kekayaan.
Indonesia bukan negara yang kecil, Indonesia memiliki sejumlah kekayaan yang melimpah seperti pada sumber daya alam. Beberapa sumber daya alam Indonesia ada yang tidak dimiliki negara lain. Selain itu, letak Indonesia yang srategis membuat negara ini dilintasi oleh jalur perdagangan internasional. Sehingga Indonesia mudah berhubungan dengan negara lain. Negara Indonesia adalah negara yang masyarakatnya multikultural, beragam budaya, bahasa, adat istiadat, dan sebagainya. Sehingga hal tersebut dapat menjadi suatu kelebihan negara Indonesia untuk menjadi negara maju karena terdapat potensi yang orang tidak ketahui.
Aku untuk keluargaku. Aku ingin mengubah kehidupan keluargaku menjadi sebuah keluarga yang berkecukupan dan harmonis. Aku akan membahagiakan keluarga, orangtua, dan kakakku. Aku ingin menjadi contoh yang baik bagi anakku suatu saat nantinya, yang mana harus membalas jasa orangtua sehingga bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Orangtua adalah sosok yang sangat membanggakan, salah satu semangatku dalam meraih dan mewujudkan cita-citaku selama ini.
Aku untuk Indonesiaku. Aku ingin merubah negeri ini yang penuh dengan berbagai perilaku menyimpang. Aku harus menyadarkan generasi emas ini akan pentingnya perubahan bagi negeri ini. Aku ingin menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang maju dengan menyadarkan bagaimana pentingnya pendidikan itu, karena dari pendidikan dapat mengubah segalanya. Mulai dari mengubah diri sendiri hingga oranglain.

Pendidikan merupakan salah satu cara untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas sehingga bisa mengolah sumber daya alam Indonesia yang sangat melimpah ini. Selain itu, dengan meningkatkan kemampuan IPTEK dapat mendorong Indonesia menjadi negara maju. Kini Indonesia sedang dilanda keterbatasan lapangan pekerjaan. Dengan adanya dua hal tersebut, diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan sehingga bisa mengurangi tingkat pengangguran Indonesia. Mulai sekarang dalam menimba ilmu aku harus bersungguh-sungguh untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang gemilang, meskipun negeri ini sudah merdeka sejak dulu akan tetapi rakyatnya belum merdeka. Rakyat masih merasa kesusahan. Sehingga akan ku pastikan, aku akan terus melangkah maju yang dapat berdampak baik bagi keluarga dan utamanya Indonesiaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar